Cara Memperbaiki Kabel Fiber Optic: Panduan Komprehensif
Dalam hal memastikan pengalaman jaringan yang lancar bagi pengguna, kondisi kabel serat optik penting.
Mempertahankan integritas kabel ini untuk proyek serat optik bisa menjadi hal yang sangat penting.
Kinerja kabel serat optik berdampak signifikan terhadap kualitas layanan jaringan, mengidentifikasi masalah dan menerapkan solusi.
Hal ini penting untuk meminimalkan waktu henti dan menjaga standar komunikasi yang tinggi.
Dalam postingan blog ini, kami akan menyelidiki penyebab umum masalah serat optik dan memberikan solusi terperinci tentang cara memperbaiki kabel serat optik.
1. Penyebab Umum Kegagalan Serat Optik
Rute Kabel Panjang
Karena sifat fisik yang melekat pada kabel serat optik dan ketidakrataan dalam pembuatannya, sinyal cahaya di dalamnya terus-menerus mengalami hamburan dan penyerapan.
Panjang perutean kabel yang berlebihan dapat menyebabkan redaman sinyal secara keseluruhan melebihi spesifikasi jaringan yang direncanakan.
Sudut Bending Berlebihan
Tegangan lentur dan tekan pada kabel dapat menyebabkan deformasi, mempengaruhi refleksi internal total yang diperlukan untuk transmisi sinyal.
Sangat penting untuk memberikan kecukupan radius lentur selama instalasi untuk mencegah hilangnya sinyal tersebut.
Tekanan atau Kerusakan Kabel
Kesalahan kabel akibat kekuatan luar atau bencana alam dapat menyebabkan tikungan mikro atau bahkan putus, yang tidak selalu terlihat secara eksternal.
Kerusakan ini dapat menyebabkan perubahan indeks bias dan kehilangan reflektif, menurunkan kualitas sinyal.
Kesalahan Penyambungan
Penyambungan fusi menggabungkan dua helai serat selama pemasangan kabel.
Penggunaan peralatan penyambungan yang tidak tepat atau faktor lingkungan dapat menimbulkan kontaminan, menyebabkan kualitas sambungan dan masalah komunikasi yang buruk.
Ketidakcocokan Diameter Inti
Sistem serat optik sering kali menggunakan berbagai jenis sambungan mekanis. Ketidaksesuaian diameter inti dapat menyebabkan hilangnya sambungan secara signifikan, dapat dideteksi melalui OTDR atau uji daya dual-end.
Konektor Terkontaminasi
Kotoran, kelembaban, dan penanganan yang sering dapat mencemari konektor serat optik, menyebabkan hilangnya sinyal atau kegagalan transmisi total. Pembersihan rutin dengan tisu alkohol diperlukan.
Pemolesan Ujung Muka yang Buruk
Ketidaksempurnaan pada sambungan sambungan akibat pemolesan yang kurang optimal dapat menyebabkan hamburan dan pantulan, meningkatkan kehilangan sinyal.
2. Kit Perbaikan Kabel Serat Optik yang Mungkin Anda Butuhkan
OTDR (Reflektometer Domain Waktu Optik)
Digunakan untuk mengukur panjang serat, redaman transmisi, redaman sendi, dan menentukan lokasi kesalahan.
Kit Alat Serat Optik
Ini biasanya termasuk pemotong serat, penari telanjang, dan parang yang penting dalam menyiapkan serat untuk penyambungan atau penyambungan.
Alat Penyambung Fusi
Perangkat ini mengelas dua ujung serat menggunakan panas untuk memastikan koneksi berkelanjutan dengan kehilangan sinyal minimal.
3. Langkah-langkah Memperbaiki Kabel Fiber Optic
Melangkah 1: Identifikasi Istirahatnya
Gunakan OTDR untuk menemukan titik istirahatnya. Perangkat mengirimkan pulsa cahaya ke bawah kabel dan mendeteksi titik pantulan yang mengindikasikan putusnya kabel.
Melangkah 2: Potong Bagian yang Rusak
Gali kabel pada titik putusnya dan gunakan pemotong serat optik untuk menghilangkan bagian yang rusak.
Melangkah 3: Lepaskan Kabelnya
Gunakan pengupas serat optik untuk mengekspos tabung serat di dalamnya dengan hati-hati, melepaskan selubung pelindung apa pun.
Melangkah 4: Potong Ujung Serat
Gunakan golok serat presisi tinggi untuk mempersiapkan ujung serat yang akan disambung.
Melangkah 5: Bersihkan Serat
Seka serat yang terkelupas dengan alkohol dan tisu bebas serabut untuk memastikan tidak ada kontaminan yang mengganggu sambungan.
Melangkah 6: Sambungkan Kabel
Melangkah 7: Uji Koneksi
Setelah penyambungan, gunakan OTDR untuk menguji koneksi. Pastikan sambungan terlindungi dan dikubur kembali dengan benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar